Seruan untuk mengirimkan petisi pada Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin
Pernyataan pers YB Dato’ Seri Hamzah Zainudin, Menteri Dalam Negeri pada 29 Mei 2021 dan 3 Juni 2021 telah membuat banyak orang menganggap pemerintah Malaysia akan menjalankan rencana penangkapan dan penahanan migran tidak berdokumen (atau yang diistilahkan oleh pemerintah sebagai ‘imigran ilegal’) dalam skala besar dalam waktu singkat.
Kami, dari berbagai organisasi yang telah menandatangani petisi ini, memandang pendekatan penangkapan dan penahanan migran tidak berdokumen saat ini semakin memperumit upaya memerangi pandemi Covid-19 di kalangan warga Malaysia, dengan pemikiran:
- Operasi semacam itu akan mengintimidasi pekerja migran, terlepas dari apakah mereka berdokumen atau tidak. Bahkan, tindakan seperti itu akan menyebabkan para migran menghindar dari pejabat pemerintah dan memilih untuk bersembunyi. Oleh karena itu, rencana penangkapan tersebut akan menggagalkan upaya pemerintah untuk menciptakan herd immunity di Malaysia. Kekebalan kelompok atau herd immunity menyaratkan jangkauan vaksinasi yang telah mencakup 80% populasi Malaysia, termasuk komunitas migran. Kegagalan mencapai tingkat vaksinasi 80% dari populasi ini akan menunda pemulihan ekonomi negara dan memperpanjang penderitaan rakyat.
- Besar kemungkinan penangkapan dan penahanan TKI tidak berdokumen saat ini akan melahirkan klaster baru Covid-19 di Rutan Imigrasi. Akibatnya, penyebaran Covid-19 di kalangan migran tidak berdokumen akan semakin tidak terkendali dan juga akan menginfeksi petugas imigrasi, petugas polisi dan staf pengadilan (yang terlibat dalam kontrol penahanan), serta anggota keluarga mereka. Kemungkinan ini dapat dan harus dihindari.
- Departemen imigrasi tidak memiliki kapasitas untuk menangkap dan memulangkan dua hingga tiga juta migran tidak berdokumen yang berada di Malaysia. Menurut Suhakam, perkiraan per 1 Juli 2020 menunjukkan rumah tahanan imigrasi telah melebihi kapasitasnya sebesar 12.530 tahanan, yang saat ini telah diisi sebanyak 15.163 tahanan. Selain itu, lebih dari 95% migran tidak berdokumen bekerja dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Padahal, kegiatan ekonomi negara Malaysia juga membutuhkan jasa mereka.
Mungkin YB Dato’ Seri Hamzah Zainudin percaya ketegasannya dalam hal ini akan membantu mengatasi pandemi Covid-19. Namun, YB harus ingat bahwa setiap rencana yang diambil harus didasarkan pada analisis ilmiah yang jelas, objektif dan masuk akal. Saat ini, pendekatan penangkapan dan penahanan migran tidak berdokumen akan merugikan upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di negara Malaysia.
Kami sangat berharap YAB akan membawa masalah ini ke pertemuan Dewan Keamanan Nasional untuk merumuskan pendekatan yang lebih tepat dan terintegrasi dalam menangani migran tidak berdokumen pada masa pandemi Covid-19.
Saat ini, kita harus fokus pada tujuan pengendalian penyebaran Covid-19 di negara Malaysia. Hal selain fokus itu harus menjadi prioritas sekunder dan ditunda, terutama jika bertentangan dengan tujuan utama yaitu mengendalikan dan mengatasi penyebaran Covid-19.
Kami yang mendukung petisi ini:
Organisasi:
- People’s Health Forum (Forum Kesihatan Rakyat)
- Citizens’ Health Initiative
- Agora Society Malaysia
- Third World Network
- Health Equity Initiatives
- Parti Sosialis Malaysia
- Aliran
- All Women’s Action Society (AWAM)
- Alternatives to Violence Project (AVP Malaysia)
- ALTSEAN-Burma
- Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM)
- Archdiocesan Human Development Commission (AHDC)
- Asylum Access Malaysia
- Beyond Borders Malaysia
- Centre for Independent Journalism (CIJ)
- Citizens Against Enforced Disappearances (CAGED)
- Consumers Association of Penang (CAP)
- Demokrat Kebangsaan
- Dewan Perhimpunan China Kuala Lumpur dan Selangor (KLSCAH)
- Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Serikat Buruh Indonesia (DPP GSBI)
- ENGAGE
- Episcopal Commission for the Pastoral Care of Migrants & Itinerants (ECMI)
- Family Frontiers
- Forum Ekonomi Manusiawi
- Fugee
- G25 Malaysia
- GERAK
- Geutanyoe Foundation
- Humanity Heroes Foundation
- IMAN Research
- In Between Cultura
- Institute for Leadership and Development Studies
- International Women’s Rights Action Watch Asia Pacific
- Islamic Renaissance Front
- Jaringan kampung Orang Asli Semenanjung Malaysia
- Jaringan Rakyat Tertindas (JERIT)
- Koalisi Buruh Migran Berdaulat
- Lembaga Bantuan Hukum Bina Karya Utama (LBH-BKU)
- Liga Rakyat Demokratik
- LLG Cultural Development Centre
- Mahasiswa Amanah Nasional
- Mahasiswa Keadilan Malaysia
- Majlis Kebajikan Kanak-kanak Malaysia (MKKM)
- Malaysia Hindu Sangam
- Malaysian CARE
- Malaysian Health Coalition
- Malaysian Medical Association (MMA)
- Malaysian United Democratic Alliance (MUDA)
- Migrant Workers Right to Redress Coalition
- Monitoring Sustainability of Globalisation
- Muslim Professionals Forum
- MyPJ
- New Student Movement Alliance of Malaysia (NESA)
- North South Initiative
- Our Journey
- PACOS Trust
- Pemuda Sosialis
- People Like Us Support Ourselves (PLUsos)
- Persatuan Kebajikan Anak Anak Miskin Sabah
- Persatuan Kebajikan Biji Sawi (Mustard Seed Soup Kitchen)
- Persatuan Kebajikan Komuniti Dan Dialog
- Persatuan Sahabat Wanita Selangor
- Pertubuhan IKRAM Malaysia
- Pertubuhan Jaringan Orang Asli Johor (JPOAJ)
- PeSAWAH
- Prison Fellowship Malaysia Sabah
- Projek Wawasan Rakyat (POWR)
- Pusat Komas
- Refuge For The Refugees
- Sabah Reform Initiative (SARI)
- Sahabat Alam Malaysia
- Saya Anak Bangsa Malaysia (SABM)
- Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Sisters in Islam
- Stairway to Hope
- Student Progressive Front UUM
- Student Unity Front UKM
- Suara Rakyat Malaysia (SUARAM)
- Tenaganita
- Tindak Malaysia
- Titular Roman Catholic Archbishop of KL (TRCAKL)
- Together Against Cancer (TAC)
- UMANY
Individu:
- Abu Mufakhir
- Ahmad Kamal
- Ananti Rajasingam
- Andrew Khoo
- Anthony David
- Arief Subhan
- Arutchelvan
- Bernice Ho
- Bin Rites
- Celine Khoo
- Charles Bertille
- Cikgu Mohd Azmi b Abdul Hamid
- CR Selva
- Datuk Dr Amar-Singh HSS
- Datuk M. Ramachelvam
- Datuk Noor Aziah Mohd Awal
- Datuk Ambiga Sreenevasan
- Datuk Dr Anwar Fazal
- Datuk Dr Toh Kin Woon
- Dr Alice Nah
- Dr Ayesah Uy Abubakar
- Dr Hartini Zainudin
- Dr Jeyakumar Devaraj
- Dr Lee Boon Chye
- Dr Ryan Chua
- Elain Lockman
- Elaine Lau
- Faisal Tehrani
- Hamidon Ali
- Hana Maisurah
- Heidy Quah Gaik Li
- Hew Kuen Hin
- Jarud Romadan
- Jeremy Kwan
- Jeyaraj
- Kelvin Soimin
- Lilian Si
- Lim Siew Kiau
- Linda Lumayag
- Loh Jon Ming
- LY Phang
- Lynn Tung
- Pusenthi P.Maniam
- Mahirah Hanis
- Mary Shanthi Dairiam
- Mohd Nadzir bin Mohd Nordin
- Muhammad Sha’ani bin Abdullah
- Mui Mei Moon
- Nazihah Muhamad Noor
- Ng Peng Wah
- Nik Elin Zurina Bt Nik Abdul Rashid
- Ooi Vern Hau
- Peter Pang
- Prof Shad Saleem Faruki
- Pua Lay Peng
- Ronnie Hii
- Saha Deva A. Arunasalam
- Salina Hussein
- Sangeeta choudhury
- Sivarajan A
- Sunita Rajakumar
- Surina Shukri
- Teng Pooi Kui
- Teoh Siang Chin
- Thamboo Devaraj
- Veronica Anne Retnam
- Victoria Ng Yiow Kheng
- Vizla Kumaresan
- Yap Heng Lung
- Zahid Alom
- Zhen Ling Ong