Buol, Rabu 8 Mei 2024. Petani Plasma di Buol, Sulawesi Tengah mengalami penganiayaan oleh sekelompok buruh kebun PT. HIP, saat berupaya menahan buruh agar tidak melakukan panen hingga pengangkutan paksa TBS dari kebun plasma ke pabrik pengolahan, pada 7 Mei 2024.
Kronologis terjadinya penganiayaan pada tanggal 7 Mei oleh sekelompok orang yang mengaku buruh PT. HIP tersebut, ialah ketika hasil panen paksa TBS yang telah dimuat di truk jonder coba diturunkan kembali oleh para petani, disitulah kelompok buruh dan officer kebun PT. HIP mendorong dan menarik paksa 3 orang petani hingga terjatuh dari atas bak truk jonder dan mengakibatkan cedera. Setidaknya kekerasan tersebut dialami oleh tiga orang antara lain, Aris (Lk), Masnia (Pr) dan Mada Yunus (Lk). Kekerasan tersebut disaksikan langsung oleh pihak security perusahaan dan aparat kepolisian setempat yang berada di lokasi kejadian.
Aris mengalami cedera dibagian kedua lengannya dan paha karena saat didorong dari atas truk jonder tubuhnya sempat terbentur besi jonder sebelum terpental jatuh ke tanah, ia juga dikeroyok oleh sekelompok buruh, dan areal dadanya dipukul oleh salah satu security perusahaan. Ibu Masnia didorong jatuh dari atas truk jonder kemudian dikeroyok oleh sejumlah buruh dengan cara dijambak hingga kerudungnya terlepas, ia juga ditonjok di bagian pipi kiri oleh pihak buruh, pak Mada Yunus terkena buah sawit saat seorang pemanen memaksa melempar TBS tepat kearahnya, kemudian ia didorong sejumlah orang sampai jatuh terjungkal di tanah, mengakibatkan kakinya bengkak tidak dapat berjalan hingga mengalami pusing.
Tindakan penganiayaan hingga pencurian TBS oleh kelompok buruh di kebun plasma yang sedang disengketakan menjadi tambahan catatan bagi pihak petani pemilik lahan plasma, bahwa PT. HIP enggan berunding secara terbuka dan adil dengan mereka, dan bahwa aparat tidak melakukan upaya yang berarti meski berada di lokasi kejadian.
Akibat penganiayaan tersebut sejumlah petani harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, salah satu petani, Mada Yunus harus di rawat inap di RSUD Moyulri Buol untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami cedera yang cukup parah akibat kekerasan yang dialaminya.
Jika kawan-kawan berkenan untuk donasi:
Silahkan dikirimkan melalui:
Rekening BNI : 0265760209 a/n Fatrisia (Koordinator Forum Petani Plasma Buol)
Untuk info lebih lanjut mengenai para korban dan mengecek donasi teman-teman silahkan hubungi: (+62) 822-8801-5564 / (+62) 821-9449-5934.
Atas bantuan teman-teman kami ucapkan
Topiaso molyabvung – Terima Kasih banyak.
Salam perjuangan keadilan kaum tani dan buruh sawit!