Pernyataan Bersama untuk Menuntut Pembebasan Segera dan Pembatalan Tuduhan Palsu terhadap Lima Aktivis Sosial di Negros Occidental, Filipina

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menggalang dukungan publik internasional untuk mendesak pembebasan segera 2 aktivis sosial (Federico Salvilla dan Perla Pavillar) yang sedang ditangkap, serta pembatalan tuduhan palsu terhadap 5 aktivis sosial terkait pendanaan terosisme. Empat aktivis yang mendapatkan tuduhan palsu berafiliasi dengan Paghidaet sa Kauswagan Development Group (PDG Inc.) di Negros Occidental, Filipina.

PDG Inc. merupakan salah satu organisasi di Negros yang berada di garis depan dalam melawan perluasan perkebunan kelapa sawit yang merugikan di Candoni, Negros Occidental. Perkebunan kelapa sawit senilai 2 miliar peso ini, yang dimiliki oleh keluarga Consunji, mencakup lebih dari 6 ribu hektar. Proyek ini mengancam akan menggusur penduduk dari Barangay Gatuslao, Agboy, dan Payauan, dan membahayakan tanah dan mata pencaharian Masyarakat Adat yang telah tinggal di sana selama beberapa generasi.

• Pada 3 Desember 2024, Departemen Kehakiman Filipina (DOJ) menjatuhkan enam dakwaan tidak berdasar terkait pendanaan terorisme terhadap 4 staf Paghidaet sa Kauswagan Development Group (PDG) Inc., termasuk Salvilla dan Pavillar, dan Direktur Eksekutif Kristiyanong Katilingban Lubos Itib Ong Sang Grupo (KMALIG) Inc., Dharyl Albanez.

KMALIG Inc. merupakan aliansi advokat yang mempromosikan perlindungan hak asasi manusia, yang juga terlibat dalam Gerakan 21 September 2024. 

• Pada 2 Januari 2025, dua staf PDG yang berdedikasi—Federico Salvilla dan Perla Pavillar—ditangkap secara tidak adil atas tuduhan tidak berdasar terkait pendanaan terorisme.
• Albañez secara sukarela menyerahkan diri ke polisi, pada hari yang sama ketika Salvilla dan Pavillar ditangkap, setelah mengetahui bahwa surat perintah penangkapan akan dikeluarkan terhadapnya. Dia telah membayar jaminan sebesar Php 400.000,00 untuk dua tuduhan pelanggaran Pasal 8, RA 10168.

Sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas terhadap alih fungsi lahan dan kerusakan lingkungan, PDG Inc. telah berperan penting dalam mengungkap berbagai pelanggaran hukum yang terjadi di sekitar proyek kelapa sawit, termasuk ketidakpatuhan terhadap izin lingkungan. Proyek ini tidak hanya menghancurkan lahan hutan, tetapi juga kehidupan penduduk setempat. Meskipun menjanjikan penciptaan lapangan kerja, jaminan ini tidak berlaku karena ribuan orang digusur secara paksa, rumah dan komunitas mereka dihancurkan untuk memberi jalan bagi keserakahan perusahaan.

Penangkapan Salvilla dan Paviliar merupakan bagian dari tindakan keras yang disengaja dan terus meningkat terhadap aktivis, pekerja sosial, dan masyarakat yang memperjuangkan keadilan sosial. Pemerintahan Marcos, melalui Angkatan Bersenjata Filipina (AFP), Kepolisian Nasional Filipina (PNP), dan Satuan Tugas Nasional untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal (NTF-ELCAC), terus menggunakan sistem hukum sebagai senjata untuk membungkam mereka yang berani menentang status quo.

Dengan menandatangani pernyataan ini, kami menyerukan kepada semua warga Filipina yang mencintai kebebasan dan masyarakat internasional untuk menuntut pembebasan segera Federico Salvilla dan Perla Pavillar, serta pencabutan tuduhan palsu terhadap 5 aktivis/pekerja sosial atas kasus palsu, sekaligus mengecam serangan gencar terhadap aktivis/pekerja sosial di Pulau Negros dan Filipina.

Mari kita bersatu melawan serangan sistematis terhadap mereka yang melayani rakyat!!

Hentikan penganiayaan terhadap aktivis sosial! Bebaskan semua tahanan politik!!