Jalan panjang menuju sawit swadaya berkelanjutan di Sintang, Kalimantan Barat

oleh | Okt 24, 2019 | Uncategorized

Kebun sawit mandiri atau swadaya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sekitar 6.000 hektar, salah satu di Desa Telaga Dua, Kecamatan Binjai Hulu. Warga tanam tak hanya sawit, ada sayur mayur, buah-buahan, karet, sampai pagi dan jagung.⠀ ⠀

Di Desa Telaga Dua, warga mulai berupaya membenahi tata kelola sawit. Mereka tak buka lahan dengan membakar, tak tanam di lahan gambut. Sebagian besar petani desa ini sudah miliki surat tanda daftar budidaya (STD-B).⠀ ⠀

Warga masih mengalami berbagai kendala ketika mulai berkebun, baik dalam proses pembibitan, penanaman, suplai pupuk, pemeliharaan sampai proses panen.⠀ ⠀

Petani swadaya desa ini juga berupaya membehani tata kelola dan mendapatkan sertifikasi sawit berkelanjutan, tetapi bukan pekerjaan mudah. Biaya, salah satu kendala. Beberapa aspek perlu petani penuhi menuju perbaikan tata kelola sawit, seperti pemasangan amaran, pemakaian alat pelindung diri (APD), mengurangi penggunaan pestisida dan beralih ke pengendalian hayati.

Juga perlu biaya besar dalam pembuatan gudang, lokasi penanganan limbah B3, tempat penyimpanan, pencucian alat pekakas pertanian, pembuatan rekomendasi pupuk ke pihak terkait, pengelolaan areal konservasi, bahkan pembayaran audit sertifikasi.⠀ ⠀

#palmoillaboursolidarity

https://buff.ly/2PhiA8e https://ift.tt/2paf8l1 https://ift.tt/2WfBopF October 24, 2019 at 11:46PM

Pin It on Pinterest